PAHALA DAN BAROKAH

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Hypnotisme

Sabtu, 07 November 2009


Hypnotisme adalah ilmu yang menggunakan Sugesti untuk peniduran (sirep). Ilmu ini ada juga yang menyebut “ Gendam” Hypnos itu sendiri (bahasa Yunani) berarti tidur.
Peniduran disini berarti menutup kesadaran orang yang ditidurkan itu dan membuka bawah sadarnya, sehingga semua sugesti yang diterima olehnya dari orang yang menidurkan tadi itu semuanya dianggapnya baik dan harus dilaksanakannya atau dilakukannya dengan sungguh-sungguh.
Perlu diketahui bahwa manusia itu memiliki dua alam, ayitu :
a. Alam kesadaran
b. Alam bawah sadar.
Alam kesadaran adalah alam manusia yang bersifat luar, dimana manusia itu sadar akan hidupnya : dapat melihat, meraba, berjalan, berpikir sadar, mendengar, dan sebagainya. Kesadaran ini berpusat di otak besar.
Sedang Alam Bawah Sadar adalah alam manusia yang bersifat dalam. Semua yang di indera oleh otak sebagian besar disimpan di dalam alam bawah sadar ini. Ala mini juga mengatur perkembangan tubuh manusia, denyut jantung, pencernaan dan lain-lainnya. Tempatnya alam bawah sadar ini juga disebut alam ghaib. Karena sebenarnya disinilah tempat “pengendali” hidupnya seseorang.
Betapa pentingnya kita untuk mempelajari sampai betul-betul mendalam dari alam bawah sadar seseorang, karena disitulah letaknya kunci untuk menuju jalan ke dalam keadaan Hypnotis.
Kalau anda sudah berhasil menutup alam kesadaran orang yang ada Hypnotis itu, kemudian anda dapat pula membuka alam bawah sadarnya, maka berarti anda telah berhasil untuk dapat menghypnotis (menidurkan) orang itu.
Kalau itu terjadi pada pertama kali maka ini merupakan suatu sukses yang pertama kalinya bagi anda (dalam praktek hypnotisme).
Oleh sebab itu setelah anda mempelajari secara mendalam tentang hypnotisme ini, maka dengan keberanian dan kepercayaan pada diri sendiri, tak malu dan tak canggung-canggung serta mantap, mulailah belajar dari sekarang.
Sebenarnya tidur karena pengaruh hipnotis itu bangun, berarti dia sadar akan dirinya. Tetapi karena pengaruh dan kekuasaan serta kekuatan sugesti (pengaruh) dari hipnotiseur adalah demikian hebatnya, mengakibatkan suyet tak dapat berbuat apa kecuali hanya tunduk dan menurut pada sugesti.
Karena suyet (suyet yaitu orang yang dihipnotis) telah berada penuh dibawah pengaruh serta kekuasaan hipnotisme, maka dari situlah suyet tidak dapat melawan atau menolak saran-saran atau sugesti yang diberikan kepadanya. Semua sugesti yang diterimanya tadi dianggap sebagai salah satu hal yang baik dan paling berharga untuk dirinya.
Begitu pula tentang cara untuk membangunkan suyet. Tak ada seseorangpun yang bisa membangunkankannya, kecuali orang yang menidurkannya tadi.

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru